Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Oedin DW

SURYO AGUNG SPRINTER INA TERCEPAT DI ASIA TENGGARA


Sprinter Indonesia, Suryo Agung Wibowo, masih menjadi yang tercepat di Asia Tenggara dalam hal lari jarak pendek. Tengok buktinya pada SEA Games XXV 2009 Laos! Pada Rabu (16/12), di stadion utama National Sports Complex, ia merebut medali emas nomor 200 meter dengan catatan waktu 20,85 detik. Suryo unggul jauh atas dua pesaing terdekatnya yang berasal dari Thailand: S. Suwonprateet (21,12 detik) dan S. Chimdee (21,24 detik).

Ini medali emas kedua Suryo pada ajang SEA Games tahun ini. Sebelumnya, pada Minggu (13/12), "Si Kilat" menjuarai nomor 100 meter. Ia mencapai garis finis dengan catatan waktu 10,17 detik. Catatan waktu tersebut memecahkan dua rekor. Pertama, rekor SEA Games atas namanya sendiri, yang dicetaknya dua tahun lalu di Thailand (10,25 detik). Kedua, rekor nasional milik Mardi Lestari (10,20 detik) yang telah bertahan selama 20 tahun!


"13 December is my day... !!" begitu teriak Suryo, saat meluapkan kebahagiaannya.

Gagal Jadi Pemain Sepak Bola

Siapa sangka, Suryo Agung tak pernah bermimpi berkarir di dunia atletik pada waktu mudanya! Atlet kelahiran Solo, 8 Oktober 1983 itu bercita-cita menjadi pemain sepak bola. Saat duduk di bangku SD, Suryo ikut klub sepak bola. Kemudian, ia mencoba masuk ke tim Persis Solo, LDII Solo Selection, dan tim Jateng untuk Piala Mendagri. Sayang, semuanya hanya berbuah kegagalan!

Suryo lantas pindah ke dunia atletik. Awalnya, ia mencoba nomor lompat tinggi dan berhasil menyabet juara pada kejuaraan pelajar di Kota Bengawan. Maka, ia ditarik masuk oleh Klub Atletik Pelajar Solo dan terpilih masuk Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Atletik di Salatiga.

Setelah itu, sedikit demi sedikit, pria berkacamata minus itu berhasil mengumpulkan prestasi. Ia mendapat medali emas pada Porda Jateng dan Popnas Palembang di nomor lari 100 meter. Sementara pada Kejuaraan Asia Yunior di Bangkok, Oktober 2002, Suryo merebut medali perak untuk nomor lari 100 meter. Ia juga sukses meraih dua emas di SEA Games 2007 Thailand pada nomor 100 meter dan 200 meter, serta turut andil dalam perebutan medali perak untuk nomor estafet 4 x 100 meter.

Tetap Optimis

Di tengah prestasi dan gelimang pujian, beberapa suara sumbang mampir ke telinga Suryo. Ada pihak-pihak yang meragukan tekad dan kesungguhan Suryo dalam berlatih. Mereka menuduhnya mulai malas berlatih dan konsentrasinya terpecah (karena Suryo mendaftarkan dirinya sebagai calon pegawai negeri sipil di kantor Menpora).

"Saya dianggap tidak akan pernah lagi berprestasi. Bahkan, dikatakan takut bersaing dengan atlet yang lebih junior," ungkap Suryo.

Diragukan seperti itu, semangat juang ayah dua anak malah makin menjadi. Ia tetap optimis, serta fokus dan tekun berlatih. Tak heran, prestasinya tetap cemerlang!

Selamat untuk Suryo Agung Wibowo. Semoga prestasinya bisa semakin mengilat, khususnya di Asian Games 2010 Guangzhou.

0 komentar:

Posting Komentar

Headline


Chat Box Udi3n

udi3n
 
Copyright © SMAGHA MOJOKERTO
Design by Udien DW