Perang Bintang Pindah Ke Malang

Perang Bintang Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010 akhirnya dipindahkan ke Malang, Minggu 6 Juni 2010. Awalnya, PT Liga Indonesia akan menggelar acara ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK),
Senayan, Jakarta.

“Malang telah welcome untuk menjadi tuan rumah bagi Perang Bintang. Untuk program pendukung lainnya akan dilakukan penyesuaian,” kata CEO PT Liga Indonesia dalam jumpa pers di Rasuna, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 2 Juni 2010.
Menurut Joko, keputusan ini diambil setelah melakukan diskusi dengan pihak Polda Metro Jaya, siang tadi. Dalam pertemuan tersebut, kepolisian ibu kota mengusulkan agar laga dipindahkan ke Malang.

“Dua pekan lalu, kami sebenarnya sudah mendapat green light (lampu hijau) dari pihak kepolisian. Namun dalam pertemuan tadi siang, Polda akhirnya mengusulkan agar perang bintang dipindah ke Jawa Timur,” kata Joko.
Joko menambahkan, pembatalan izin Perang Bintang ini tak lepas dari rangkaian kerusuhan yang melibatkan The Jakmania usai laga Persija Jakarta vs Arema Indonesia, 30 Mei 2010. Kejadian ini dianggap sudah cukup meresahkan.
“Kerusuhan dan perkelahian yang melibatkan oknum The Jakmania menurut kacamata Polda sudah sangat meresahkan masyarakat. Dan kami memahami keputusan ini,” kata Joko.

“Yang merekomendasikan pindah ke Malang, Jatim adalah Polda sini. Ini bukan untuk menghalangi, tapi melindungi sepakbola dari hal-hal negatif,” tambahnya.
Pemindahan Perang Bintang ke Malang membuat beberapa agenda pendukung dibatalkan. Antara lain, Perang Bintang tim ISL U-21, kunjungan sosial, Olimpiade Suporter dan One Day Footbal Festival.

“One day footbal festival yang rencananya melibatkan 40 SSB akan digelar pada final Piala Indonesia, awal Agustus mendatang. Sedangkan kedatangan para bintang dan nonton bareng di Kedubes Belanda akan tetap digelar,” beber Joko.
Perang Bintang merupakan penutup ISL 2009/2010. Selain menggelar duel antara juara ISL musim ini, Arema Indonesia vs tim All Star, PT Liga Indonesia juga akan menggelar prosesi penyerahan Piala Presiden kepada Sang Juara. (sumber: vivanews.com)